Kamis, 29 Oktober 2015

Makalah CMS e-commerce Prestashop


BAB I
PENDAHULUAN


1.1       Latar Belakang

Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia maya. Dalam dunia maya, setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh.
Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut, kini muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen. Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan nama e-business dan e-commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya. Oleh karena itu, dalam makalah ini kami akan mencoba membahas apa dan bagaimana membuat e-commerce dengan salah satu layanan CMS e-commerce yaitu Prestashop.

1.2       Batasan Masalah

            Batasan masalah dimaksudkan agar bahasan yang disajikan dalam makalah ini tidak terlalu luas, sehingga memudahkan pembaca memeahami apa yang dibahas dalam makalah ini, adapun batasan masalahnya yaitu :
            1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan PRESTASHOP
2. Memahami bagaimana cara menginstal, mengkonfigurasi, dan memasangkan produk dalam PRESTASHOP

1.3       Tujuan Penulisan Makalah
            Beberapa tujuan dalam pembuatan makalah ini yaitu:
            1. Sebagai pemenuhan tugas Pengembangan Berbasis WEB
            2. Memberi pemahaman terhadap pembaca maupun penulis tentang PRESTASHOP
            3. Memberikan cara-cara untuk menginstalasi ataupun yang lainya dalam penggunaan a     plikasi PRESTASHOP



BAB II
PEMBAHASAN

2.1       Pengertian PRSETASHOP

PrestaShop adalah salah satu CMS e-commerce yang bisa digunakan untuk membuat website toko onlinePrestaShopmemili fitur-fitur yang cukup lengkap, mudah dipahami dan bisa diinstall dengan mudah, Prestashop juga cukup populer dan lumayan banyak digunakan di Indonesia. Yang lebih menarik lagi PrestaShop adalah salah satu CMS Opensource yang dapat didownload secara gratis.PrestaShop juga sudah memiliki forum karena cukup banyak digunakan di Indonesia . PrestaShop didirikan di Paris, Perancis. Lebih dari 40 bahasa tersedia untuk berbagai tingkat, dengan hanyaBahasa Inggris dan Bahasa Perancis memiliki dukungan penuh dalam semua versi rilisnya. Disamping dukungan resmi tidak disediakan, pertanyaan yang terjawab tersedia pada forum resminya.

Selain itu PrestaShop memiliki fitur-fitur yang sangat mendukung untuk toko online seperti PrestaShop menyediakanshoping cart atau keranjang belanja sebagai salah satu fitur utama untuk berbelanja online . Fungsi shoping cart ini sama dengan fungsi keranjang belanja jika anda berbelanja di pasar swalayan. Pembeli dapat menampung belanjaannya sebelum menuju kekasir untuk melakukan pembayaran. Dalam berbelanja online proses mulai membayar ini disebut dengan checkout.

PrestaShop juga menyediakan kemudahan-kemudahan untuk pemilik toko. Tugas utama pemilik toko adalah memasukan data-data produk kedalam katalog yang akan ditampilkan dalam toko Online. Tugas ini dimudahkan oleh PrestaShopmelalui halaman administrasi yang mudah digunakan.

CMS yang menggunakan mesin template Smarty ini digunakan oleh ribuan Toko online di seluruh dunia. CMS ini menggunakan AJAX pada admin panel secara luas, saat blok-blok modul dengan mudah ditambahkan pada toko(halaman depan) untuk menambahkan fungsinya; modul-modul tersebut biasanya disediakan secara gratis oleh pengembang independen.

PrestaShop bisa digunakan dengan tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. Anda hanya memerlukan biaya operasional berupa sewa domain dan web hostingDomain adalah alamat anda diinternet dan webhosting adalah tempat anda menyimpan data-data toko online di Internet. PrestaShop tidak memerlukan konfigurasi hosting yang kompleks sehingga dengan biaya murah anada sudah bisa memiliki toko online.



2.2       Cara menginstal Prestashop

Beberapa langkah-langkah sebelum menggunakan prestashop yaitu:
1.      Menyiapkan installer prestashop
Installer prestashop dapat diperoleh secara gratis dari web (www.PrestaShop.com).  Langkahnya:
1.      Kunjungi website prestashop di www.PrestaShop.com
2.      Klik tombol download for free.
3.      Isi form yang tersedia
4.      Klik tombol download now. Anda tinggal menunggu computer anda mendownload PrestaShop.

2.      Mentansfer file PrestaShop ke dalam web host
1.      Buka direktori web server melalui windows explorer
2.      Buat folder dengan nama “TokoAnda” contoh (tokokita)
3.      Ekstrak installer PrestaShop yang sudah disiapkan dan letakkan di folder anda.

3.      Pembuatan Database
1.      Akses lokasi database server http//phpmyadmin/
2.      Klik menu database kemudian pada field Create new database . masukkan nama database anda.

4.      Menginstal PrestaShop
1.      Masukkan URL dari PrestaShop yang sudah anda ekstrak dari proses sebelumnya.
2.      Pilih bahasa installer dan centang pilihan “ I agree to the above terms and conditions”,kemudian klik next,
3.      Pastikan semua centang berwarna hijau,kemudian klik next
4.      Pastikan semua configurasi tercentang warna hijau, kemudian klik next.
5.      Berikutnya adalah halaman untuk setting DataBase configuration.  Isi field-field berikut:
a.       Database server address : alamat server database anda(missal : localhost)
b.      Database name : nama database anda (prestaShop)
c.       Untuk username dan password,sesuaikan dengan username dan password database anda,
d.      Kemudian klik “ Verify Now”. Kalau ada pesan “Database is connected” berarti 
e.       Masukkan alamat email anda
f.       Klik “Next”


2.3       Cara menkonfigurasi pada Prestashop

a.       Shop name : toko kita
b.      Main activity : Computer Hardware and Software
c.       Default  country : Indonesia
d.      Shop timezone: Surabaya
e.       Shop logo: biarkan saja,nanti bias anda ganti jika sudah punya logo untuk took anda.
f.       First name : nama depan anda
g.       Last name : nama belakang anda
h.      Email address : alamat email anda
i.        Password & confirm password : password anda
j.        Klik “ next”
k.      Tunggu sampai proses selesai dan muncul pesan “ your installation is finissed”

Tmpilan pretashop dibedakan menjadi dua yaitu:
-          tampilan depan : bagian ini yang nanti akan dilihat oleh pembeli
-          tampilan belakang : bagian ini yang digunakan oleh pemilik took untuk mengatur toonya.
Cara  mengakses bagian depan toko:
-          buka URL
-          Kemudian akan muncul tampilan pada gambar
Cara mengakses control panel:
-          Buka URL folder admin
-          Kemudian muncul tampilan seperti gambar berikut:
-          Masukkan username dan password anda
-          Setelah berhasil akan muncul tampilan control panel.

Ø  Merubah Logo
1.      Pada halaman dashboard,pada tab preferences,klik Theme
2.      Gnti header logo dengan file logoToko.jpg yang sdah dishare
3.      Lakukan hal yang sama,pada Mail Logo dan Invoice Logo
4.      Klik save
Ø  Mengubah Halaman Contact dan Lokasi Toko
1.      Pada halamn dashboard,pada Tab Modules klik Modules
2.      Pastikan modul “ Images slider for your homepage” terinstal
3.      Klik configure
4.      Pada daftar image yang menjadi slide image klik edit
5.      Anda bias merubah dan menambahkan image yang menjadi slide image.


2.4       Pemasangan produk pada Prestashop

1.      managemen produk
menu-menu yang digunakan untuk melakukan managemen produk berada pada tab “catalog” di dalam Dashboard.
2.      Membuat Kategori Produk
a.       Pada dashboard administrator,klik catalog kemudian pilih categories.
b.      Untuk menambah kategori,klik tombol add new.
c.       Pada form seperti gambar di bawah ini masukkan data berikut :
d.      Kemudian klik save
3.      Menambahkan sub kategori
a.       Pada dashboard administrator,klik catalog kemudian pilih categories.
b.      Untuk menambah kategori,klik tombol add new.
c.       Pada form seperti gambar di bawah ini masukkan data berikut :
d.      Kemudian klik save
4.      Menghapus kategori
a.       Pada dashboard,klik catalog ->categories
b.      Select  semua  kategori bawaan template
c.       Klik delete selected
d.      Terdapat pertanyaan “Do you want to delete  product too?,pilih yes
e.       Klik validate
5.      Mnambah manufacture
Manufacture adalah nama perusahaan suatu barang yang memproduksi barang tersebut.
a.       Pada dashboard,pada tab catalog,klik Manufacturers
b.      Klik Add new
c.       Pada form untuk menambahkan data manufacturer,masukkan data berikut:
d.      Aktifkan enable
e.       Klik save
6.      Menambah supplier menambah supplier tidaklah wajib tergantung kebutuhan. Data supplier dibutuhkan karena terkadang supplier suatu produk tidak sama dengan produknya.
7.      Menambahkan produk
Hal yang perlu dierhatikan ketika menambahkan produk adalah :
ü  Letak kategori dan sub kategori
ü  Deskripsi produk
Cara menambahkan produk :
a.       Pada dashboard ,klik catalog kemudian pilih product.
b.       Untuk menambah produ,klik tombol add New
c.       Pada tab information masukkan data berikut:
Name :
Short description :
Width :
Height :
Wight ;
Untuk status,option dan condition biarkan seperti default
d.      Klik save and stay
e.       Pindah ke tab prices,masukkan data-datanya
f.       Klik save and stay
g.      Pindah ke tab Associations,dan masukkan datanya
h.      Klik save and stay
i.        Pindah ke tab shipping, dan masukkan datanya
j.        Klik save and stay
k.      Pindah ke tab Quantities untuk memasukkan jumlah persediaan barang.
l.        Klik save and stay
m.    Pindah ke tab Image,kemudian klik upload an image ,kemudian pilih image untukproduk tersebut.
n.      Klik save and stay
o.      Pindah ke tab Features,masukkan datanya
p.      Klik save and stay
q.      Klik save
r.        Jika dijalankan,pada halaman sepan too,klik homeàperipheralàcomponent

8.      Memindah posisi block
a.       Login pada control panel di prestashop,pilih tab modules
b.      Kemudian klik positions
c.       Kemudian klik tombol run live edit sehingga muncu halaman web.
d.      Untuk menghapus block tertentu,anda bias mengklik icon Trash disebelah panah berwarna hijau
e.       Setelah proses pengubahan posisi block selesai,klik tombol save/simpan yang terletak dipojok kanan atas. Kemudian klik tombol Tutup Live Edit/Close Live Edit.



BAB III
PENUTUP

3.1       Kesimpulan
   
Pada awalnya, perdagangan elektronik merupakan aktivitas perdagangan yang hanya memanfaatkan transaksi komersial saja, misalnya mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian secara elektronik. Kemudian berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang lebih tepat yaitu “perdagangan via web” (pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web).

Kemudian tercipta beberapa CMS E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Untuk pemula yang masih belajar, dalam Prestashop juga dilengkapi dengan bagiman mengganti gambar produk atau memberi pemahaman kepada pembaca. Oleh karena itu banyak yang menggunakan Prestashop karena memberikan kemudahan, apalagi jika kalian ingin  mempunyai Toko Onlie tapa harus membayar untuk satu nama took online kalian

3.2       Penutup dan Saran

Dengan ridho Allah SWT, alhamdulillah kami bisa menyelesaikan makalah ini tepat waktu, dengan bimbingan dari Pak Alfan selaku dosen Pengembangan Berbasis WEB kami berterima kasih atas terselaisanya makalah ini, semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk pembaca dan sebagai referensi materi untuk mata kuliah Pengembangan Berbasis WEB pada semester ini. Adapun kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini, kami selaku Penyusun meminta maaf.

Untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya, saya mengharapkan adanya saran dari semua pihak baik dosen maupun seluruh mahasiswa yang membaca makalah Pengembangan Berbasis WEB ini,  terhadap kekurangan yang terdapat pada makalah ini, karena dengan adanya saran dari pembaca kami bisa membuat makalah lebih baik.




DAFTAR PUSTAKA




Jumat, 03 Oktober 2014

Resume Jaringan Komputer dan Komunikasi Data

RESUME
JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA

A. Jaringan Komputer
            Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan dan digunakan untuk perpindahan data (komunikasi data) dari suatu komputer sumber (transmiter) ke komputer lainya (receiver) yang melewati suatu media penghantar dalam bentuk bit-bit atau data digital. Adapun perangkat Jaringan Komputer adalah yang biasa kita sebut dengan hardware, misalnya
1.       Personal Computer (PC)
2.       Network Interface Card (NIC)
3.       Kabel
4.       Server
5.       HUB dan Switch
6.       Repeater
7.       Bridge
8.       Router
9.       Modem
10.    Access Point (AP)
             Adapun jenis – jenis yang digunakan pada saat menggunakan jaringan komputer ada 5 yaitu :
1. Local Area Network (LAN)
2. Metropolitan Area Network (MAN)
3. Wide Area Network (WAN)
4. Internet
5. Jaringan Tanpa Kabel
Adapun cara yang digunakan dalam membentuk suatu jaringan komputer satu dengan komputer lain disebut Topologi jaringan, dan saat ini Topologi yang sering digunakan adalah  topologi BUS, Ring Token dan Star. Dan topologi – topologi tersebut mempunyai kelemahan dan keuntungan masing – masing.

B. Komunikasi Data
            Komunikasi Data yaitu hubungan dalam suatu jaringan komputer untuk menerima atau mengirim suatu data atau informasi antara satu device ke device lainnya, Adapun komponen Komunikasi data adalah sebagai berikut :
1. Penghantar/pengirim, adalah perangkat yang mengirimkan data
2. Penerima, adalah perangkat yang menerima data
3. Data, adalah informasi atau data yang akan dipindahkan
4. Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data
5. Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan, adapun standar protocol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang ditentukan oleh ISO (International Standart Organization).
      Dalam Komunikasi Data terdapat 3 mode transmisi yang bisa digunakan, adapun transmisi tersebut adalah :
            1.       Simplex
Simplex transmission berarti data hanya bergerak dari arah pengirim ke penerima saja. Dengan satu-arah.
2.       Half Duplex
Half-duplex transmission bekerja dimana traffik hanya dapat berjalan ke salah        satu arah pada satu waktu, dan tidak secara bersama – sama. Mode ini membatasi     transmisi karena tiap perangkat harus menggunakan kabel.
            3.       Full Duplex
                        Full-duplex transmission seperti umumnya jalan raya dengan 2 jalur, masing- masing jalur mengakomodasi traffik yang menuju arah saling berlawanan. Mode full-duplex mengakomodasi transmisi dua arah secara simultan, yang berarti kedua kedua sisi dapat mengirim dan menerima data pada saat yang sama atau full-duplex.


GOST dan OFB


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Masalah keamanan dan kerahasiaan merupakan salah satu aspek penting dari suatu pesan, data,  atau informasi. Di mana kebenaran dan keaslian suatu informasi sangat penting baik pada saat pengiriman ataupun pada saat informasi tersebut diterima. Pesan, data, atau informasi tidak akan berguna lagi apabila pada saat pengiriman informasi tersebut disadap atau dibajak oleh orang yang tidak berhak atau berkepentingan.
Keamanan dan kerahasian data pada jaringan komputer saat ini menjadi isu yang sangat penting dan terus berkembang. Beberapa kasus menyangkut keamanan jaringan komputer saat ini menjadi suatu pekerjaan yang membutuhkan biaya penanganan dan pengamanan yang sedemikian besar.
Sistem-sistem vital, seperti sistem pertahanan, sistem perbankan, sistem bandara udara dan sistem-sistem lain yang setingkatnya, membutuhkan tingkat keamanan yang sedemikian tinggi. Hal ini disebabkan oleh adanya kemajuan bidang jaringan komputer dengan konsep open system-nya sehingga siapapun, di manapun dan kapanpun, mempunyai kesempatan untuk mengakses kawasan-kawasan vital tersebut. Untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan pesan, data, atau informasi dalam suatu jaringan komputer maka diperlukan beberapa enkripsi guna membuat pesan, data, atau informasi tersebut tidak dapat dibaca atau dimengerti oleh sembarang orang, kecuali untuk penerima yang berhak.

1.2    Batasan Masalah
    Dalam batasan masalah ini,penting bagi penulis untuk mencantumkannya, agar masalah pembahasan tidak terlalu luas dan lebih terfokus pada masalah dan tujuan dalam hal ini pembuatan makalah ini, maka dengan ini penyusun membatasi masalah hanya pada ruang lingkup tentang pengertian Mode Chip Blocker pada GOST dan OFB.

1.3 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini ialah :
1.Untuk memenuhi tugas sebagai pengganti soal UAS
2.Untuk bisa saling berbagi ilmu dengan mahasiswa lain



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Mode Chiper Blok GOST

          2.1.1 Pengertian GOST
          GOST merupakan singkatan dari “Gosudarstvennyi Standard” atau “Government Standard” (Schneier, 1995). Metoda GOST merupakan suatu algoritma block cipher yang dikembangkan oleh seorang berkebangsaan Uni Soviet (Schneier, 1995). Metoda ini dikembangkan oleh pemerintah Uni Soviet pada masa perang dingin untuk menyembunyikan data atau informasi yang bersifat rahasia pada saat komunikasi (Schneier, 1995).
 Algoritma Gost merupakan blok cipher 64 bit dengan panjang kunci 256 bit
(Saarinen, 1998). Algoritma ini mengiterasi algoritma enkripsi sederhana sebanyak 32 putaran (round) (Saarinen, 1998). Untuk mengenkripsi pertama-tama plaintext 64 bit dipecah menjadi 32 bit bagian kiri, L dan 32 bit bagian kanan, R. Subkunci (subkey) untuk putaran i adalah K Pada satu putaran ke-i operasinya adalah sebagai berikut (Saarinen, i. 1998):                                              
Li = Ri-1
Ri = Li-1  f(Ri-1,Ki)
Sedangkan pada fungsi f mula-mula bagian kanan data ditambah dengan subkunci ke-i modulus 232. Hasilnya dipecah menjadi delapan bagian 4 bit dan setiap bagian menjadi input s-box yang berbeda. Di dalam GOST terdapat 8 buah s-box, 4 bit pertama menjadi s-box pertama, 4 bit kedua menjadi s-box kedua, dan seterusnya. Output dari 8 s-box kemudian dikombinasikan menjadi bilangan 32 bit kemudian bilangan ini dirotasi 11 bit kekiri. Akhirnya hasil operasi ini di-xor dengan data bagian kiri yang kemudian menjadi bagian kanan dan bagian kanan menjadi bagian kiri (swap). Pada implementasinya nanti rotasi pada fungsi f dilakukan pada awal saat inisialisasi sekaligus membentuk s-box 32 bit dan dilakukan satu kali saja sehingga lebih menghemat operasi dan dengan demikian mempercepat proses enkripsi/dekripsi.

Subkunci dihasilkan secara sederhana yaitu dari 256 bit kunci yang dibagi menjadi delapan 32 bit blok : k1, k2, …, k8. Setiap putaran menggunakan subkunci yang
berbeda. Dekripsi sama dengan enkripsi dengan urutan ki dibalik. Standar GOST tidak menentukan bagaimana menghasilkan s-box sehingga ada spekulasi bahwa sebagian organisasi di (eks) Sovyet mempunyai s-box yang baik dan sebagian diberi s-box yang buruk sehingga mudah diawasi/dimata-matai. Kelemahan GOST yang diketahui sampai saat ini adalah karena key schedule-nya yang sederhana, sehingga pada keadaan tertentu menjadi titik lemahnya terhadap metoda kriptanalisis seperti Related-key Cryptanalysis. Tetapi hal ini dapat di atasi dengan melewatkan kunci kepada fungsi hash yang kuat secara kriptografi seperti SHA-1, kemudian menggunakan hasil hash untuk input inisialisasi kunci. Kecepatan dari metoda ini cukup baik, tidak secepat Blowfish tetapi lebih cepat dari Idea. Untuk kecepatan enkripsi di memori sebesar 5MB data adalah : 3.492,620 Kbyte/detik pada Pentium Pro 200 MHz dan 2.466,700 Kbyte/detik pada Pentium MMX 200 MHz.
Secara struktural, algoritma Gost mirip dengan algoritma DES (Data Encryption Standart) (Kelsey, 1996). Algoritma DES merupakan blok cipher 64 bit dengan panjang kunci 56 bit (Kelsey, 1996). Algoritma ini mengiterasi algoritma enkripsi sebanyak 16 putaran (round) (Kelsey, 1996). Karena panjang kunci yang hanya 56 bit, membuat algoritma ini sangat rawan di-brute force sehingga saat ini digunakan 3 buah DES secara berurutan untuk mengenkripsi sebuah paintext yang disebut dengan Triple DES (Kelsey, 1996). Panjang kunci juga diperpanjang 3 kali menjadi 168 bit (56*3 = 168) (Kelsey, 1996).
Kebanyakan data tidak bulat dibagi ke dalam 64 bit (8 byte), oleh sebab itu dalam blok cipher diperlukan data tambahan pada blok terakhir untuk menggenapi blok menjadi 64 bit, hal ini biasanya disebut padding. Ada beberapa cara untuk melakukan padding, salah satu caranya adalah yang disebut Ciphertext Stealing yang akan digunakan dalam aplikasi dari metode GOST ini. 
2.2   Mode Chiper Block OFB

2.2.1 Pengertian OFB
OFB (Output Feed Back), Model ini mempunyai struktur yang sama dengan model EFB, tetapi input dari algoritma adalah output dari algoritma DES sebelumnya. Model ini dapat diimplementasikan pada aplikasi transmisi yang berorientasi pada stream yang berada pada chanel yang sibuk atau padat (satelit, dsb).








Gambar berikut adalah mode OFB 8-bit yang bekerja pada blok  berukuran 64-bit (setara dengan 8 byte).





Kesalahan 1-bit pada blok plainteks hanya mempengaruhi blok cipherteks yang berkoresponden saja; begitu pula pada proses dekripsi, kesalahan 1-bit pada blok cipherteks hanya mempengaruhi blok plainteks yang bersangkutan saja.Karakteristik kesalahan semacam ini cocok untuk transmisi analog yang di-digitisasi, seperti suara atau video, yang dalam hal ini kesalahan 1-bit dapat ditolerir, tetapi penjalaran kesalahan tidak dibolehkan.

            2.2.2 Contoh OFB    
F.4.1 OFB-AES128.Encrypt
Key 2b7e151628aed2a6abf7158809cf4f3c
IV 000102030405060708090a0b0c0d0e0f
Block #1
Input Block 000102030405060708090a0b0c0d0e0f
Output Block 50fe67cc996d32b6da0937e99bafec60
Plaintext 6bc1bee22e409f96e93d7e117393172a
Ciphertext 3b3fd92eb72dad20333449f8e83cfb4a
Block #2
Input Block 50fe67cc996d32b6da0937e99bafec60
53
Output Block d9a4dada0892239f6b8b3d7680e15674
Plaintext ae2d8a571e03ac9c9eb76fac45af8e51
Ciphertext 7789508d16918f03f53c52dac54ed825
Block #3
Input Block d9a4dada0892239f6b8b3d7680e15674
Output Block a78819583f0308e7a6bf36b1386abf23
Plaintext 30c81c46a35ce411e5fbc1191a0a52ef
Ciphertext 9740051e9c5fecf64344f7a82260edcc
Block #4
Input Block a78819583f0308e7a6bf36b1386abf23
Output Block c6d3416d29165c6fcb8e51a227ba994e
Plaintext f69f2445df4f9b17ad2b417be66c3710
Ciphertext 304c6528f659c77866a510d9c1d6ae5e
F.4.2 OFB-AES128.Decrypt
Key 2b7e151628aed2a6abf7158809cf4f3c
IV 000102030405060708090a0b0c0d0e0f
Block #1
Input Block 000102030405060708090a0b0c0d0e0f
Output Block 50fe67cc996d32b6da0937e99bafec60
Ciphertext 3b3fd92eb72dad20333449f8e83cfb4a
Plaintext 6bc1bee22e409f96e93d7e117393172a
Block #2
Input Block 50fe67cc996d32b6da0937e99bafec60
Output Block d9a4dada0892239f6b8b3d7680e15674
Ciphertext 7789508d16918f03f53c52dac54ed825
Plaintext ae2d8a571e03ac9c9eb76fac45af8e51
Block #3
Input Block d9a4dada0892239f6b8b3d7680e15674
Output Block a78819583f0308e7a6bf36b1386abf23
Ciphertext 9740051e9c5fecf64344f7a82260edcc
Plaintext 30c81c46a35ce411e5fbc1191a0a52ef
Block #4
Input Block a78819583f0308e7a6bf36b1386abf23
Output Block c6d3416d29165c6fcb8e51a227ba994e
Ciphertext 304c6528f659c77866a510d9c1d6ae5e
Plaintext f69f2445df4f9b17ad2b417be66c3710



2.2.3 Kelemahan dan cara mengatasi penggunaan OFB

a.      Kelemahan
Kesalahan 1-bit pada blok plainteks hanya mempengaruhi blok cipherteks yang berkoresponden saja; begitu pula pada proses dekripsi, kesalahan 1-bit pada blok cipherteks hanya mempengaruhi blok plainteks yang bersangkutan saja.

b.      Cara Mengatasinya
Karakteristik kesalahan semacam ini cocok untuk transmisi analog yang di-digitisasi, seperti suara atau video, yang dalam hal ini kesalahan 1-bit dapat ditolerir, tetapi penjalaran kesalahan tidak dibolehkan.

  

BAB III
         PENUTUP


3.1 Penutup dan Saran
Dengan ridho Allah SWT, alhamdulillah kami bisa menyelesaikan makalah ini tepat waktu, dengan bimbingan dari Bapak Syaiful Dwi Anwar selaku dosen Matematika Diskrit kami berterima kasih atas terselaisanya makalah ini, semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk pembaca serta dapat memenuhi tugas pengganti UAS pada mata kuliah ini. Adapun kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini, kami selaku penyusun meminta maaf.
Untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya, saya mengharapkan adanya saran dari semua pihak baik dosen maupun seluruh mahasiswa yang membaca makalah ini,  terhadap kekurangan yang terdapat pada makalah ini, karena dengan adanya saran dari pembaca kami bisa membuat makalah lebih baik.




3.2 Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/GOST